Monday, June 11, 2012

Tips Memilih Perawatan Kulit Bayi


Perawatan Kulit Bayi

Kehadiran seorang buah hati adalah sebuah anugerah dan kebahagian yang tidak dapat dinilai oleh apapun. Kehadirannya adalah titipan bagi orang tua untuk merawat dan membesarkannya. Perawatan yang dilakukan oleh orang tua pada awal kehidupannya sangat dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Beberapa organ tubuh yang masih dalam tahap pertumbuhan sangat rentan dan sensitif terhadap gangguan dari luar. Sebagai pelindung utama dari gangguan luar adalah kulitnya. Kulit bayi yang masih sangat sensitif membutuhkan perawatan yang khusus. Perawatan kulit bayi yang salah dapat menyebabkan gangguan kesehatan kulit seperti biang keringat, alergi terhadap beberapa kosmetik bayi, eksim popok dsb. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus bagi orang tua mengenai tips memilih perawatan kulit bayi.


Beberapa perawatan kulit bayi yang biasanya dilakukan dalam keseharian adalah memandikan bayi, mengganti popok dan pakaian bayi, memilih pakaian dan popok, bayi, memberi beberapa kosmetik seperti lotion, minyak penghangat bagi bayi dsb. Dalam hal perawatan kulit bayi dibutuhkan perlengkapan dan peralatan yang memberikan kenyamanan bagi kulit bayi. Berikut tips memilih perawatan kulit bayi:

  1. Pilihlah peralatan bayi yang aman dan dan nyaman bagi kesehatan kulitnya. Sebagai contoh memilih pakaian bayi. Tidak disarankan memilih pakaian bayi berbahan dasar nilon dan wol. Bahan tersebut rentan menimbulkan gatal-gatal pada bayi. Jika bayi menggaruknya ada kemungkinan akan terjadi iritasi pada kulit. Pilihlah bahan katun yang menyerap keringat sehingga nyaman digunakan. Begitu pula dengan popoknya, sebaiknya dipilih dari bahan katun dan menyerap keringat. Hindari pakaian dan popok bayi yang terlalu ketat karena akan menyebabkan kulit bayi terluka ketika bergesekan. Adapun untuk handuk juga pilihlah handuk yang lembut dan halus. Tekstur handuk yang kasar juga dapat melukai kulit bayi.
  2. Beberapa perlengkapan bayi seperti bedak, lotion, minyak telon, sabun, sampo, dsb juga harus diperhatikan. Beberapa perlengkapan tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan kimia. Bahan-bahan kimia tersebutlah yang terkadang sering menyebabkan alergi dan iritasi terhadap kulit bayi.  Hindari sabun dan sampo yang terlalu keras bagi bayi. Pilihlah sabun dan sampo khusus untuk bayi. Sabun dan sampo bayi memiliki pH tersendiri yakni sekitar 4,5 – 5. Di samping itu, pilihlah sabun yang berminyak sebagai pelembab kulit bayi dan menghindari kulit bayi dari iritasi kulit. Disarankan pula untuk tidak berganti-ganti sabun dan sampo bayi karena kulit bayi yang sensitif dikhawatirkan belum dapat beradaptasi dengan baik. Untuk bedak, lotion dan minyak telon diperhatikan bahan-bahan yang digunakan, tanggal produksi, tanggal kadarluasa, cara pemakaian dan izin POM. Bedak dan minyak telon sebaiknya dipakai setelah mandi karena dapat memberi kesegaran pada bayi, melembabkan kulit bayi dan pelindung dari gigitan serangga. 
  3. Pencucian peralatan bayi juga harus diperhatikan dalam hal perawatan kulit bayi. Sebaiknya tidak mencuci pakaian dan popok kain bayi dengan detergen. Sebaiknya mencuci dengan sabun cair. Sabun detergen diasumsikan memiliki bahan kimia yang lebih tajam dibandingkan sabun cair. Apabila saat membilas tidak bersih dikhawatirkan tertinggal di pakaian atau popok sehingga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.


No comments:

Post a Comment